Wahyu Aji Trilaksana menjadi juara ARRC UB130 terakhir di era mesin karburator, karena berpindah ke injeksi di tahun 2016.
Indonesia sempat meredup di tahun 2016 pada kancah Asia, dan kembali bersinar di tahun 2017 kala Gerry Salim menjuarai ARRC Asia Production 250 (AP250).
Baca Juga: Andi Gilang Makin Pede Dengan Honda CBR1000RR-R Siap Unggul di ARRC China 2024
Gerry Salim adalah pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara AP250 dengan Honda CBR250RR yang debut di Asia kala itu.
Usia Gerry Salim kala itu baru menginjak usia 17 tahun dan membawanya ke Eropa pada ajang FIM CEV pada tahun 2018.
Lalu di tahun 2018 estafet juara Asia berpindah ke rekan setim Gerry di Astra Honda Racing Team, Rheza Danica.
Dengan motor yang sama, Rheza Danica menjadi juara AP250 di usia 20 tahun.
Juara Asia Production 250 2019 berpindah ke Andy Muhammad Fadly dengan motor Kawasaki Ninja 250.
Ini menambah rentetan sejarah pembalap Indonesia menjuarai AP250 di ARRC kala itu usia Fadly baru menginjak 19 tahun.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR