Tahun 2020 dan 2021 tidak ada balapan di Asia karena pandemi Covid-19 lalu baru diselenggarakan secara optimal di tahun 2022.
Gelar juara ARRC AP250 2022 masih menjadi milik AM Fadly, sehingga ia dicatatkan sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara Asia secara beruntun.
Tahun 2022 juga menjadi tahun yang sangat spesial bagi pembalap Indonesia di kancah Asia.
Baca Juga: Terungkap Alasan Veda Ega di Red Bull Rookies Boleh Naik KTM, Padahal Pembalap Honda
Lantaran di ARRC saja, ada tiga pembalap Indonesia yang menjadi juara Asia dari lima kelas yang diselenggarakan.
Wahyu Aji juara umum UB150, AM Fadly di AP250 juga menjadi juara Asia, dan Andi Gilang di kelas Supersport 600 (SS600).
Andi Gilang menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara Asia ARRC SS600 kala usianya 25 tahun.
Kebanggaan pembalap Indonesia di Asia tahun 2023 tidak berhenti di ARRC karena di ATC pun Veda Ega Pratama menjadi juara umum.
Veda Ega menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjuarai ATC asuhan Dorna Sports itu pada usia yang baru 14 tahun.
Gelar juara yang ia pegang membawanya ke Eropa untuk berkiprah di Red Bull Rookies Cup tahun 2024.
Lalu ARRC 2024 gimana?
Tentu saja masih kompetitif karena Andi Gilang yang naik kelas ke Asia Superbike (ASB1000) kini menjadi pemuncak klasemen sementara.
Lalu Adenanta Putra juga pemuncak klasemen SS600, Herjun Atna Firdaus pun di puncak klasemen AP250.
Serta di kelas UB150 ada Wahyu Aji di peringkat kedua dan masih terbuka peluang besar untuk mengejar di sisa empat seri.
Pembalap Indonesia pantas lebih baik di level Asia daripada timnas U-23 yang kalahkan Korea Selatan di semifinal AFC U-23.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR