Baca Juga: Daftar Samsat Gelar Pemutihan Pajak Motor 2024 Buruan Urus Sebelum Data STNK Dihapus
Pertamina sendiri ramai dikabarkan akan menjual bensin jenis baru Pertamax Green 92.
Wacana penghapusan Pertalite sebenarnya telah disinggung oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati pada Agustus 2023.
Arifin Tasrif mengatakan pihaknya juga tidak mempersoalkan jika usulan tersebut benar-benar diimplementasikan.
Namun, ia meminta agar Pertamina mampu memproduksi jenis BBM tanpa menambah beban anggaran.
"Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh saja," ujar Arifin dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan pihaknya saat ini masih menyalurkan Pertalite.
"Pertalite masih disalurkan sebagai BBM JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan)," ujar Irto dikutip dari Kompas.com.
Jika nanti Pertalite benar-benar dihapus, BBM penggantinya adalah Pertamax Green 92.
Irto juga menjelaskan bahwa Pertamina masih menyalurkan BBM non-subsidi yaitu Pertamax Green 95.
Baca Juga: Masa Depan Cerah Siswa SMK Pemenang Tekiro Mechanic Competition 2024 Bisa Langsung Kerja
Untuk saat ini aturan pembatasan konsumsi BBM hanya diterapkan bagi penggunaan solar.
Jika Perpres Nomor 191 sudah direvisi, diharapkan tipe konsumen yang boleh menggunakan Pertalite segera bisa diklasifikan.
"Jadi kita tunggu, nanti kalau sudah terbit revisi Perpresnya, kita baru bisa melakukan pengaturan untuk pembatasan Pertalite," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
"Pengaturan untuk BBM bersubsidi itu akan diatur di dalam Perpres. Di dalam Perpres ini, nantinya akan ditetapkan siapa konsumen penggunanya," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR