MOTOR Plus-online.com - Diluncurkan akhir tahun 2023, banyak yang penasaran soal Kawasaki Ninja e-1.
Menjawab rasa penasaran media, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) gelar sesi test ride Ninja dan Z e-1 (6/5/2024).
Dua motor listrik ini menggebrak karena punya model sport, pertama buat merek Jepang di Indonesia.
Seperti apa sensasi naik motor listrik harga Rp 140 jutaan ini, kita ulas dari varian Ninja e-1 dulu.
Soalnya tampilannya mirip banget Kawasaki Ninja 250 FI, yang desainnya familiar buat bikers Indonesia.
Rangkanya model baja trelis, yang disesuaikan buat lokasi baterai serta dinamo listriknya.
Spek kaki-kakinya mirip Ninja 250, seperti suspensi teleskopik besar diameter 41 mm.
Sokbreker belakangnya monosok Uni-trak dengan setelan preload, agar stabil di kecepatan tinggi.
Peleknya juga mirip Ninja 250 FI, dibalut ban IRC ukuran depannya 100/80-17 dan belakang 130/70-17.
"Pengereman pakai cakram 290 mm, belakang 220 mm dan pastinya sudah ABS," jelas Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT. KMI.
Baca Juga: Harga Motor Baru Kawasaki Ninja Listrik Tembus Rp 100 Juta Pakai Baterai Spesial
Karena speknya itu, impresi awal saat naik Kawasaki Ninja e-1 memang sporty banget.
Untungnya masih ramah buat postur rider Asia, dengan tinggi jok 785 mm.
Buat tester Motorplus yang tingginya 165 cm, kaki bisa menapak dan sigap buat maju-mundur.
"Agar memudahkan, ada fitur Walk Mode untuk maju-mundur dengan kecepatan 1-3 km/jam, kepakai banget saat boncengan," kata Michael.
Saat pertama dipakai jalan, handlingnya masih enteng karena bobot motornya 140 kg, setara Yamaha R15M tuh.
Suara dinamonya halus banget, dan baru terdengar desingannya di kecepatan 40 km/jam keatas.
Akselerasinya singkat banget, terutama saat ROAD Mode dengan topspeed mencapai 90 km/jam.
"Bisa mencapai 100 km/jam keatas, kalau pakai e-Boost yang menambah output selama 15 detik," tambah Michael.
Aktivasi e-Boost ada di tombol sebelah kanan, dan meningkatkan daya motor listrik dari 5 kW menjadi 9 kW.
Fitur ini bisa dipakai, ketika kedua baterainya terpasang di kompartemen, yang berada di tangki depan.
Baca Juga: Motor Baru Kawasaki Ninja e-1 Tidak Bisa Blayer-blayer, Ternyata Karena Mesinnya
Yup, Kawasaki Ninja dan Z e-1 bisa menyimpan dua battery pack, dengan spek 50.4 V / 30 Ah.
Selain mengetes mode ROAD, dicoba juga ECO Mode yang kecepatannya dibatasi 64 km/jam.
Buat harian kecepatan segitu sudah cukup, dan pastinya buat konsumsi daya listrik lebih irit.
Jarak tempuh Kawasaki Ninja e-1 diklaim 72 km, namun itu saat ROAD Mode yang kecepatannya bisa sampai 88 km/jam.
Agar lebih realistis, nanti kita jajal konsumsi daya Kawasaki Ninja e-1 saat ECO Mode ya, bisa jadi tembus 100 km tuh.
Ciri khas motor sport di Kawasaki Ninja e-1, yaitu terasa seperti engine brake saat gas ditutup.
"Itu menandakan sistem regeneratif dinamo sedang aktif, jadi daya listriknya dialirkan lagi ke baterai," ungkap Michael.
Makanya, Kawasaki Ninja dan Z e-1 jadi motor listrik termewah merek Jepang, biarpun desainnya familiar.
Karena Kawasaki ingin dua motor listrik ini punya sensasi khas motor sport, namun mudah dikendarai dan bebas emisi gas buang.
Dibanderol Rp 149,9 juta OTR Jakarta, KMI menjual Ninja e-1 dan Z e-1 secara made by order, cocok buat sultan yang mau tampil beda nih.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR