Review Pertama Kawasaki Ninja e-1, Motor Listrik Jepang Paling Mewah

Reyhan Firdaus - Selasa, 7 Mei 2024 | 14:05 WIB
Adityo Wisnu Prabowo
Test rider Motorplus menjajal Kawasaki Ninja e-1

MOTOR Plus-online.com - Diluncurkan akhir tahun 2023, banyak yang penasaran soal Kawasaki Ninja e-1.

Menjawab rasa penasaran media, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) gelar sesi test ride Ninja dan Z e-1 (6/5/2024).

Dua motor listrik ini menggebrak karena punya model sport, pertama buat merek Jepang di Indonesia.

Seperti apa sensasi naik motor listrik harga Rp 140 jutaan ini, kita ulas dari varian Ninja e-1 dulu.

Soalnya tampilannya mirip banget Kawasaki Ninja 250 FI, yang desainnya familiar buat bikers Indonesia.

Kawasaki
Spek kaki-kaki dan rangka Ninja e-1 berbasis varian bensin

Rangkanya model baja trelis, yang disesuaikan buat lokasi baterai serta dinamo listriknya.

Spek kaki-kakinya mirip Ninja 250, seperti suspensi teleskopik besar diameter 41 mm.

Sokbreker belakangnya monosok Uni-trak dengan setelan preload, agar stabil di kecepatan tinggi.

Peleknya juga mirip Ninja 250 FI, dibalut ban IRC ukuran depannya 100/80-17 dan belakang 130/70-17.

"Pengereman pakai cakram 290 mm, belakang 220 mm dan pastinya sudah ABS," jelas Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT. KMI.

Baca Juga: Harga Motor Baru Kawasaki Ninja Listrik Tembus Rp 100 Juta Pakai Baterai Spesial

Karena speknya itu, impresi awal saat naik Kawasaki Ninja e-1 memang sporty banget.

Untungnya masih ramah buat postur rider Asia, dengan tinggi jok 785 mm.

Buat tester Motorplus yang tingginya 165 cm, kaki bisa menapak dan sigap buat maju-mundur.

"Agar memudahkan, ada fitur Walk Mode untuk maju-mundur dengan kecepatan 1-3 km/jam, kepakai banget saat boncengan," kata Michael.

Saat pertama dipakai jalan, handlingnya masih enteng karena bobot motornya 140 kg, setara Yamaha R15M tuh.

Adityo Wisnu Prabowo
Kawasaki Ninja e-1 tanpa knalpot dan tuas kopling

Suara dinamonya halus banget, dan baru terdengar desingannya di kecepatan 40 km/jam keatas.

Akselerasinya singkat banget, terutama saat ROAD Mode dengan topspeed mencapai 90 km/jam.

"Bisa mencapai 100 km/jam keatas, kalau pakai e-Boost yang menambah output selama 15 detik," tambah Michael.

Aktivasi e-Boost ada di tombol sebelah kanan, dan meningkatkan daya motor listrik dari 5 kW menjadi 9 kW.

Fitur ini bisa dipakai, ketika kedua baterainya terpasang di kompartemen, yang berada di tangki depan.

Baca Juga: Motor Baru Kawasaki Ninja e-1 Tidak Bisa Blayer-blayer, Ternyata Karena Mesinnya

Yup, Kawasaki Ninja dan Z e-1 bisa menyimpan dua battery pack, dengan spek 50.4 V / 30 Ah.

Selain mengetes mode ROAD, dicoba juga ECO Mode yang kecepatannya dibatasi 64 km/jam.

Buat harian kecepatan segitu sudah cukup, dan pastinya buat konsumsi daya listrik lebih irit.

Jarak tempuh Kawasaki Ninja e-1 diklaim 72 km, namun itu saat ROAD Mode yang kecepatannya bisa sampai 88 km/jam.

Agar lebih realistis, nanti kita jajal konsumsi daya Kawasaki Ninja e-1 saat ECO Mode ya, bisa jadi tembus 100 km tuh.

Kawasaki
Speedometer Kawasaki Ninja e-1 dilengkapi e-Boost

Ciri khas motor sport di Kawasaki Ninja e-1, yaitu terasa seperti engine brake saat gas ditutup.

"Itu menandakan sistem regeneratif dinamo sedang aktif, jadi daya listriknya dialirkan lagi ke baterai," ungkap Michael.

Makanya, Kawasaki Ninja dan Z e-1 jadi motor listrik termewah merek Jepang, biarpun desainnya familiar.

Karena Kawasaki ingin dua motor listrik ini punya sensasi khas motor sport, namun mudah dikendarai dan bebas emisi gas buang.

Dibanderol Rp 149,9 juta OTR Jakarta, KMI menjual Ninja e-1 dan Z e-1 secara made by order, cocok buat sultan yang mau tampil beda nih.

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular