Curhatan Tukang Parkir Liar di Pancoran, Terpaksa Jadikan Pekerjaan Utama Demi Wujudkan Hal Ini

Galih Setiadi - Selasa, 14 Mei 2024 | 11:36 WIB
Warta Kota
Foto ilustrasi parkir motor. Seorang tukang parkir liar di Pancoran mengaku akan melanjutkan studinya setelah dari jukir.

Terlebih, latar belakang pendidikan Elang terbentur dengan aturan terbaru sebagai standar pegawai bank.

"(Saat itu) kena pengurangan (karyawan) pas Covid-19, gara-garanya ya ijazah saya masih SMK," ungkap Elang.

Setelah itu, Elang berkali-kali mencoba melamar ke barbagai macam perusahaan, namun belum berhasil.

Bahkan, Elang juga sudah mencari penghasilan dengan berdagang hingga akhirnya menjadi tukang parkir liar di minimarket.

Oleh karena itu, Elang mempunyai rencana besar dari penghasilan juru parkir liar minimarket.

"Dalam beberapa tahun ke depan, di parkiran ini, saya sambil selesaikan pendidikan saya. Ya artinya, saya (pengin) lanjut kuliah. Walaupun di sini sebagai jukir, saya datang ke sini enggan sia-sia," ujar Elang.

"Uang hasil parkir saya akan bisa menyelesaikan pendidikan saya. Jadi, orang juga enggak bisa menganggap rendah semua tukang parkir," tambah Elang.

Setelah selesai masa studinya, Elang berencana mencari pekerjaan dengan penghasilan yang mapan.

"Salah satunya sih target saya balik lagi ke bank. Karena aturan Permen Perbankan sekarang kan, minimal D3 atau S1. Makanya mau saya rapikan dulu (pendidikan saya), saya mau balik lagi ke bank," pungkas Elang.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket..."

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular