"Lalu dihajar warga sampai amit nggeh (maaf ya) si pencuri buang air besar. Lalu yang satu lagi lari di salah satu resto di daerah Kertajaya seberang Texas," ujarnya.
Usut punya usut, kedua terduga pelaku itu, sempat mencuri motor Honda Beat Street milik korban berinisial UN yang terparkir di depan rumah.
Saat berupaya membawa kabur motor dengan menyusuri gang permukiman padat itu, mendadak aksinya diteriaki oleh beberapa orang warga.
Karena gelagatnya mencurigakan, kedua terduga pelaku lantas dipaksa berhenti untuk diinterogasi.
Setelah dicecar pertanyaan dan ternyata jawaban yang disampaikan cenderung belepotan, warga berupaya menangkap keduanya.
Namun, terduga pelaku tersebut berupaya untuk kabur berpencar.
"Si warga tadi teriak-teriak, 'he kon ate lapo? (hei kamu mau berbuat apa?),' Maling yo. Terus si pencuri tadi bilang, 'enggak kok aku mek ndelok-ndelok tok (enggak kok aku cuma mau lihat-lihat saja).' Lalu gak kesuen (tidak terlalu lama) warga datang lalu diinterogasi," katanya.
Mungkin saking paniknya, selain buang air besar di celana, menurut saksi warga SW, terduga pelaku yang disergap pertama, mengaku pasrah untuk segera ditangkap polisi.
"Si pencuri sempat menyerahkan diri, 'wes panggilno (sudah panggilkan) polisi saja, aku pasrah nang kene (di sini),' gitu," pungkasnya.
Kemudian, saksi warga lain, SEJ menceritakan penyebab salah satu terduga pelaku yang bersembunyi di dapur restoran kawasan Jalan Kertajaya ditangkap.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR