Ternyata, si terduga pelaku itu, meninggalkan motor Honda Beat Street curian yang gagal dibawa kabur, dan memilih melompati pagar sisi utara Gang Klampis.
"Dia kabur mencuri motor honda Beat Street ke arah utara Gang Klampis, namun ternyata ujung gang sudah ditutup dan alhasil motor curian ditinggalkan di ujung gang dan dia kabur melompati pagar," bilangnya.
Tapi aksi serupa tidak dilakukan oleh terduga pelaku lainnya.
Dia malah berlari ke arah lain dengan maksud menghindari kepungan warga.
Tapi, upayanya keliru, karena jalan satu-satunya menuju akses keluar permukiman, telah diblokade oleh puluhan warga yang kompak melakukan pengejaran terhadap keduanya.
"Temannya, kembali ke arah awal arah ke pertigaan masjid yang sudah dikerumuni warga, karena korban sudah berteriak-teriak maling sebelumnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara membenarkan, pihaknya telah menangkap kedua terduga pelaku pencurian motor di permukiman tersebut.
Namun, ia belum dapat melansir identitas atau rekam jejak aksi kejahatan keduanya, karena proses pengembangan penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan personelnya.
"Ya sudah kami amankan, kini dalam proses sidik," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikepung Warga, Maling di Surabaya Panik, Buang Air Besar di Celana, Minta Tolong Polisi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR