Saat melintas di depan SPBU, saksi Subhan melihat dua orang tak dikenal menggunakan masker keluar dari gang dan melempari dirinya dan Idham dengan batu.
Idham kemudian terjatuh, dan Subhan yang ketakutan menabrak etalase rumah makan.
Saat itu Subhan melihat Idham melarikan diri ke gang kecil.
Sementara itu Yoan dan Reja juga diadang oleh empat orang yang membawa balok.
Salah seorang pelaku mengenal keduanya dan menyuruh mereka pergi dari lokasi.
Pada Minggu (26/5/2024), Idham ditemukan tergeletak penuh luka.
Di saat bersamaan, video Idham yang dikeroyok geng motor viral di media sosial.
"Korban saat itu ditemukan terkapar dan langsung dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang, kemudian selanjutnya dirujuk ke RS Hamori," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam konferensi pers, dikutip dari kompas.com.
Hingga akhirnya Idham meninggal dunia setelah dirawat selama 11 hari.
Dalam penyelidikan kasus kekerasan jalanan ini, Satreskrim Polres Subang mengamankan lima tersangka yakni MAP (19), MB (24), GDS (21), DDL (28) dan ANH (16).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Uje |
KOMENTAR