Geng Motor Berulah Kembali di Subang Bocah SMP Dilempari Batu dan Bambu Hingga Tewas

Uje - Minggu, 9 Juni 2024 | 10:20 WIB
tribunjabar.id
Geng motor kembali berulah di Subang, bocah SMP tewas

MOTOR Plus-online.com - Geng motor di daerah Subang, Jawa Barat kembali berulah dan berakibat bocah SMP tewas.

Siswa SMP bernama Muhamad Idham (15) di daerah Subang tewas usai dilempari batu dan bambu oleh geng motor.

Idham dinyatakan meninggal dunia setelah 11 hari jalani perawatan usai diserang geng motor.

Sebelumnya ia dikeroyok oleh geng motor pada Minggu (26/5/2024) lalu.

Pengeroyokan Idham berawal saat ia dan teman-temannya mengadakan acara liwetan di rumah rekannya yang ada di Kampung Belendung, Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang pada Sabtu (25/5/2024).

Kemudian Minggu (26/5/2024) sekira pukul 03:00 WIB, korban menerima telepon dari sang ibu yang memintanya segera pulang.

Idham pun pulang bersama tiga rekan lain dengan membawa dua motor.

Idham dibonceng Suhan, sementara Yoan dengan Reza.

Baca Juga: Mengaku Dibegal, Pria di Asahan Ternyata Jual Motor Sendiri Siap-siap Setahun Masuk Penjara

Di tengah perjalanan pulang, mereka berpapasan dengan gerombolan motor yang melaju zig zag dan berusaha memepet Idham dan rekan-rekannya.

Saat melintas di depan SPBU, saksi Subhan melihat dua orang tak dikenal menggunakan masker keluar dari gang dan melempari dirinya dan Idham dengan batu.

Idham kemudian terjatuh, dan Subhan yang ketakutan menabrak etalase rumah makan.

Saat itu Subhan melihat Idham melarikan diri ke gang kecil.

Sementara itu Yoan dan Reja juga diadang oleh empat orang yang membawa balok.

Salah seorang pelaku mengenal keduanya dan menyuruh mereka pergi dari lokasi.

Pada Minggu (26/5/2024), Idham ditemukan tergeletak penuh luka.

Di saat bersamaan, video Idham yang dikeroyok geng motor viral di media sosial.

"Korban saat itu ditemukan terkapar dan langsung dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang, kemudian selanjutnya dirujuk ke RS Hamori," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam konferensi pers, dikutip dari kompas.com.

Hingga akhirnya Idham meninggal dunia setelah dirawat selama 11 hari.

Dalam penyelidikan kasus kekerasan jalanan ini, Satreskrim Polres Subang mengamankan lima tersangka yakni MAP (19), MB (24), GDS (21), DDL (28) dan ANH (16).

Polisi menyebut sda kemungkinan jumlah tersangka bertambah.

"Saat ini masih kita lakukan pengembangan," ucap Ariek.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti alat yang digunakan untuk menganiaya korban.

"Dua bambu dua meter, batu, dan bata merah, juga helm serta motor korban," ucapnya.

Pengeroyokan terjadi diduga karena korban dan rekannya mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.

Para pelaku merasa terganggu sehingga melakukan penganiayaan.

"Awal kejadiannya korban pada tanggal 26 Juni hingga Minggu bermain ke rumah temannya di daerah Desa Belendung dan kembali melewati daerah Sukamaju," bilang Ariek.

"Ternyata ada sekelompok pemuda dan mengadang lalu langsung melakukan penganiayaan atau pengeroyokan hingga korban terkapar," ungkap Ariek.

Para pengeroyok Idham pun dijerat dengan pasal berlapis.

"Selain disangkakan melanggar pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 C Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun, juga pasal 170 ayat 2 kedua dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun dan ketiga pasal 170 ayat 2 ke-3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. Keempat pasal 351 ayat 2 KUHP dengan pidana penjara paling lama 5 tahun, dan yang terakhir pasal 351 ayat 3 KUHP," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Siswa SMP di Subang Tewas Dianiaya Geng Motor, Korban Dilempari Batu hingga Bambu"

Source : Kompas.com
Penulis : Uje
Editor : Uje


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular