Namun belum dilakukan penyitaan sama sekali.
"Memang sepeda motor yang ditanyakan itu sedang bermasalah di bank," ucap dia.
"Cuma belum dilakukan penyitaan, cuma masih didata," imbuhnya.
Rahman memastikan, dua debt collector ini tidak sampai dianiaya.
Massa hanya melontarkan kata-kata dengan nada tinggi, namun tidak sampai tindak kekerasan.
"Cuma berok-berok (teriak-teriak) saling geger-gegeran (cekcok)," jelas Rahman.
"Dan sepeda motor tadi sempat mau dibawa kabur sama penjualnya saat didatangi petugas," tutur dia.
Ia mengaku masih memeriksa seluruh massa dan debt collector yang terlibat di tempat kejadian perkara (TKP), supaya akar masalahnya bisa ditemukan.
"Untuk identitasnya masih belum, masih kami periksa semua, nanti kalau sudah selesai saya kirimi (datanya)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Baru Tanya Soal Asal Motor, Dua Debt Collector Dikepung Warga Jember, Polisi Singgung 'Pemain'"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR