Misalnya, jika penadah membutuhkan kendaraan jenis trail, maka dirinya akan mencuri sepeda motor trail untuk dikirim ke pemesan.
"Satu kali pesan biasanya 1-2 unit. (Harganya) untuk motor trail Rp 7 juta ," kata dia.
Saat mencuri sepeda motor, AG selalu dibantu temannya.
Satu kali beraksi minimal dua orang, mereka berbagi tugas.
Satu orang bertugas merusak lubang kunci dan mengambil sepeda motor.
Sedangkan pelaku lainnya berjaga di atas motor sembari mengawasi keadaan.
"Setiap beraksi dua orang. Satu mengambil kendaraan, satu mengawasi," ujarnya.
"Ketika sedang mencuri ada yang lihat orang, maka ada yang memberikan kode. (Kodenya) membunyikan sepeda motor," ujarnya.
AG ini ditangkap polisi karena terlibat dalam komplotan pencurian sepeda motor di tiga lokasi berbeda di wilayah Sleman.
Pertama, Ia bersama rekannya mencuri sepeda motor di Jalan Perumnas, Dabag Condongcatur pada 3 Juli lalu.
KOMENTAR