Yamaha Jupiter MX milik Fauzi yang beken disebut Mis Dong Dong ini sebelumnya hanya 338 cc.
Jawara kelas bebasan di balap Sera.
Mengalahkan Kawasaki Ninja 150 2-tak dan Ninja 250 4-tak.
Meski kerap menangan namun dirasa masih kurang puas.
(BACA JUGA : Modifikasi Yamaha Jupiter MX 135LC Runner Up Di Aspal Basah)
Di luar nikah, Mis Dong Dong kini hamil 9 bulan.
Perutnya makin buncit.
Motor yang pernah nongol di MOTOR Plus ini kini naik spek.
“Bermain di kapasitas silinder dan posisi magnet,” jelas Bang Jay, mekanik Eka Jaya Motor yang membidani motor warga BSD Tangerang Selatan ini.
1. SEHER 81 MM
Dari sebelumnya kapasitas silinder 338 cc kini naik spek jadi 422 cc.
Bisa dikatakan hamil di luar nikah.
Karena seher yang pasti bukan pakai aslinya.
Sebelumnya pakai milik special engine Honda CRF yang hanya 78 cc.
Namun dirasa masih kurang puas.
“Sekarang pakai piston 81 mm,” jelas Bang Jay dari markasnya di Poris Paradise, Kodya Tangerang, Banten.
Seher gambot 81 mm bukan lagi mengandalkan milik CRF. Tapi, kini pakai dari merek Wiseco.
Sudah tentu Leo Wijaya yang bos Wiseco itu senyum-senyum ngebaca tulisan ini.
Kerana seher yang katanya Rp 2 jutaan itu laku dipakai balap liaran. Tunggu saja status gembiranya di Facebook.
2. BLOK & BORING CUSTOM
Agar muat seher segede itu, blok dan boring silinder ganti.
Blok dari bongkahan aluminium yang dikerjakan CNC.
Sepertinya buatan Tailand, dibawa langsung Mieekel Tjahjanto bos MC Racing yang gendut tapi lincah.
Meski tidak selentur dan selincah penari balet, Mieekel kerap bolak-balik Thailand dan Malaysia.
Termasuk boring juga bikin ulang. Sepertinya Bang Jay yang asli Melayu Medan itu memanfaatkan boring diesel.
Dimasukkan ke dalam silinder yang di dalamnya sudah dibuatkan water jacket.
Sehingga masih bisa menggunakan pendingin air.
Sebagai penggeraknya bagusnya memanfaatkan water pump elektrik.
Biasanya punya mobil Mercy supaya tidak membebani putaran mesin, agar rpm mesin mudah teriak.
3. STROKE 82 MM
Ini lah hebatnya Bang Jay, mengerti kerja mesin dan bisa ngebubut sendiri.
Dia merancang ulang kruk as sesuai dengan kapasitas mesin yang sudah bengkak.
Juga karena menggunakan magnet Yamaha YZ125 yang beratnya hanya 500 gram.
Kruk as dibikin lebih berat dengan menambal diameter luar magnet standar.
“Agar power dan torsi di putaran atas tetap ada,” jelas Bang Jay.
Cara agar punya bobot lebih, diameter luar kruk as ditambal besi lingkaran.
Tebal bandul kruk as juga bertambah, kini jadi 20 mm.
Tentu dibalancing dan diderajat ulang.
“Dibikin agar mesin seperti memiliki pelontar. Selalu mau berputar terus. Besar derajatnya pakai rumus,” jelas Bang Jay yang kini pandai menaikkan stroke di kruk as karena ditunjang alat khusus dari luar negeri.
Sebelumnya menggunakan setang seher RX-Z.
“Kini mengandalkan stang piston milik Yamaha 125Z. Lebih panjang,” jelas Bang Jay yang dulunya jago mesin 4-tak itu.
Stang seher pakai yang lebih panjang dimaksudkan agar stroke atau langkah piston lebih panjang lagi.
Kini stroke dibuat jadi 82 mm.
Dilakukan pengukuran sendiri oleh MOTOR Plus.
4. KAPASITAS SILINDER 422 CC
Dari penggunaan seher Wiseco 81 mm dipadukan dengan stroke 82 mm.
Kapasitas mesin bisa dihitung.
Menggunakan rumus volume silinder kini jadi perut Mis Dong Dong jadi 422 cc.
Edan… hampir 500 cc.
Kapasitas segede ini dipastikan akan membuat banyak perubahan dari seting sebelumnya.
Apalagi baru akan dipasang beberapa waktu lagi. Jadi, ketika pemotretan masih menggunakan seting yang lama.
5. POSISI MAGNET LEBIH MASUK
Spek baru lainnya, Bang Jay berencana akan menggeser posisi magnet lebih masuk ke dalam karter.
Dimaksudkan bukan saja getaran mesin berkurang.
Berdasarkan pengalaman dan pengujian yang dilakukan oleh Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team, posisi magnet lebih ke dalam membuat power dan torsi mesin bertambah.
Jadi, harapan Bang Jay dengan posisi magnet lebih kedalam, membuat Mis Dong Dong lebih panjang lagi mendesah eh berteriak. Aaaahhhhhhh…….
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR Drax 50/90-17
Pelek depan : Standar MX 135
Ban belakang : Eat My Dast 60/80-17
Pelek belakang : Excel Takasago 160-17
Monosok : Gazi
Klep: Honda CBR1000 28/ 24 mm titanium
Lubang isap : Porting 38 mm
Karburator : Keihin PWM 38 mm
Diameter lubang buang : 35 mm
Eka Jaya Motor : 0812-9732-9766
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Aong |
Editor | : |
KOMENTAR