Tengok saja di bagian depan mesin, ada dua tabung sebagai penyimpan oli.
“Satu tabung bisa muat 1 liter, jadi totalnya 2 liter. Untuk mengalirkan dan menyedot oli ini, disematkan dua buah pompa oli di kruk as. Tepatnya ditanam di crankcase kiri dan kanan,” sahut builder yang tahun lalu ikut memajang karyanya di ajang Mooneyes Jepang.
Di dalam crankcase ini terdapat kruk as bikinan yang terbuat dari bahan besi dengan berat 3 kg.
Kruk as tadi berfungsi memutarkan dua setang piston milik Harley-Davidson Sporster dengan stroke 100 mm.
(Baca juga: Belajar Burnout Jangan Seperti Ini, Keren Enggak Malah Tekor!)
“Stroke ini dikawinkan dengan piston 72 mm, milik Honda Excellent. Perbandingan kompresi masih di angka 9:1, idealnya 10:1,” ucap Yusuf.
Kalau dihitung dengan rumus, kapasitas silinder motor ini sekitar 813,3 cc. Itu artinya, satu silinder berkapasitas 406,9 cc.
“Cara kerja piston ini. Naik berbarengan tapi berbeda siklus, saat piston satu melakukan langkah kompresi, silinder dua sedang melakukan akhir buang dan seterusnya.
MESIN 43 DERAJAT.
KOMENTAR