Pada sektor pengapian, CDI diganti produk BRT I-Max 8 step untuk mendapatkan timing pengapian yang lebih advance dan putaran mesin yang lebih tinggi (tanpa limiter).
Mapping pengapiannya mengikuti map ke-27 dari I-Max Super Pro.
(BACA JUGA : Unggul 2 HP di Atas Kertas, All New PCX 150 Belum Tentu Lebih Kencang dari Vario 150)
Kemudian, busi ditukar pakai tipe iridium keluaran NGK.
Nah, untuk dapatkan akselerasi yang cepat dari bawah hingga atas, sudut puli primer diubah jadi 13,5º.
Trus rollernya diganti lebih ringan 2 gram dari standar, Dari 12 gram jadi 10 gram.
Per CVT diganjal 2 buah ring seher bekas.
Peningkatan performa diukur di atas mesin dyno DynoMite buatan USA.
Power standar 6,6 dk/ 9.091 rpm, kini melonjak jadi 9,528 hp atau naik hampir 3 hp.
(BACA JUGA : Cuci Motor di Restomax Moto Detailing Pakai Sabun Mahal, Biayanya Cuma Rp 17 Ribuan)
Itu dicapai di putaran lebih rendah.
Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR