Lanjut dari area mesin, adalah bagian CVT menggunakan produk dari USR, namun masih prototype.
“Seperti variator ini pakai tipe weight untuk mesin bore up. Beda dari standarnya lebih ringan dan jalur roller-nya lebih landai juga halus," ujar Teguh admin, di USR.
"Jadi roller bisa naik sampai atas banget. Roller pakai 13 gram,” tambah Teguh.
Area CVT lain yang dicolek, adalah kampas koplingnya pakai bahan lebih menggigit.
Baca Juga : Aneh Tapi Nyata, Honda Win Ini Bisa Hidup Mesinnya Tanpa Karburator, Kok Bisa?
Baca Juga : Cuma Pakai CDI Suzuki RC100, Power Kawasaki Ninja 150 Seperti Dijambak Setan, Napas Gak Abis-abis
“Kampas untuk yang bore up lebih panjang, jadi selipnya lebih sedikit," ujar Teguh.
"Dikombinasi mangkok ganda yang dibuat CNC dan punya bahan khusus di bagian dalam yang ketemu sepatu kampas. Ini udah sepaket dengan per CVT dan per koplingnya,” rinci Teguh.
Lantas, bagaimana hasil ubahan senilai Rp 20 juta ini? Dilakukan tes menggunakan mesin dyno Dynamite milik USR.
Sebagai pembanding, kondisi bawaan XMAX punya figur tenaga 14,82 dk di 7.400 rpm dan torsi 18,3 Nm di 5.350 rpm.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR