Sadis, Motor Yamaha XMAX Boreup 335 cc, Torsi Setara Moge 600 cc!

Reyhan Firdaus - Rabu, 17 April 2019 | 17:45 WIB
OTOMOTIF
Yamaha XMAX USR Wow Torsi Setara Yamaha YZF - R6!

MOTOR Plus-online.com - Walau mesinnya sudah 250 cc, beberapa pemilik motor Yamaha XMAX kurang puas akan performanya.

Makanya beberapa tuner, menyiapkan paket bore up agar meningkatkan tenaga motor matic gambot ini.

Salah satunya Freddy A Gautama, owner Ultraspeed Racing (USR) yang bermarkas di Jl. Daan Mogot Raya, KM. 11, No. 6, Jakbar.

Tidak tanggung-tanggung, Freddy menghabiskan dana Rp 20 jutaan, buat garap Yamaha XMAX biru ini.

Baca Juga : Jadi Pusat Perhatian, Datang ke TPS Bareng Nagita Slavina, Raffi Ahmad Naik Vespa Bersespan

Baca Juga : Rantai V-Ixion Berisik Dan Sering Kendur, Pakai Rantai ini Jadi Jos

OTOMOTIF
CRANK SHAFT, Yamaha XMAX USR

Freddy memulai, dengan menaikan kapasitas mesin XMAX, caranya mengganti crank shaft.

Crank shaft atau kruk as bawaan XMAX di Indonesia, memiliki stroke atau langkah 64,9 mm.

Supaya makin panjang, dipilih kruk as XMAX 300 Eropa, yang langkahnya 75,9 mm.

Kruk as yang dijual USR seharga Rp 6,5 juta ini, menaikan kapasitas mesin menjadi 291 cc.

Selain ganti kruk as, XMAX biru lansiran tahun 2018 ini dipasang blok serta piston buatan USR, yang dijual seharga Rp 5 juta.

Blok mesin ini berbahan ceramic, yang lebih cepat melepas panas, dan pistonnya berdiameter 75 mm jenis forging,

“Perbandingan kompresinya dibuat 13,1:1,” sebut Andy, salah satu mekanik USR.

Kalau dihitung, dengan bore 75 mm dan stroke 75,9 mm, kapasitas mesin XMAX ini melonjak jadi 335 cc.

Baca Juga : Ngeri Banget! Jalan Raya Mendadak Terbelah Dua, Pemotor di Gresik Ketakutan

OTOMOTIF
PISTON DAN BLOK, Yamaha XMAX USR

Baca Juga : Viral Suzuki GSX-R 1000 VS All New Honda CBR250RR Balap di Sirkuit Kecil, Bisa Jadi Kejadiannya Seperti Video Ini

Menambah performa mesinnya, kepala silindernya juga diganti pakai XMAX 300.

Inlet XMAX 300 lebih besar dibanding XMAX 250," sebut Andy.

"Nah, inlet XMAX 250 gak bisa dibuat sebesar XMAX 300 karena tipis," sebut Batok, panggilan akrabnya.

"Pernah coba besarin eh bocor water jacket-nya,” lanjut Batok.

Mesin sudah membengkak, tidak afdol kalau camshaft atau noken as tidak diganti.

Buka-tutup klep, diatur camshaft custom material billet, atau baja batangan.

“Enaknya bisa atur durasi dan derajat semau kita. Kalau ini durasi in 233° dan ex 210°," ungkap Freddy.

"Karakternya dibuat main di rpm atas, soalnya dipakai untuk turing bareng moge,” tambahnya.

Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!

OTOMOTIF
CAMSHAFT, Yamaha XMAX USR

Baca Juga : Debt Collector Ditembak Mati Polisi, Begini Tanggapan Pihak Leasing

Untuk menyuplai bensin yang semakin haus, dipilih injektor milik XMAX 300.

“Dibanding XMAX 250, perbedaan debitnya sekitar 30 cc/menit lebih banyak,” tukas pria yang sudah dikaruniai 3 orang anak ini.

ECU mesin juga diganti, memakai aRacer RC1 Super asal Taiwan,

“Mapping ECU mengikuti kemauan mesin, bukan mesin yang mengikuti kemauan ECU. AFR dibuat 13:1,” sebut Freddy, yang merupakan distributor aRacer di Indonesia.

Lanjut dari area mesin, adalah bagian CVT menggunakan produk dari USR, namun masih prototype.

“Seperti variator ini pakai tipe weight untuk mesin bore up. Beda dari standarnya lebih ringan dan jalur roller-nya lebih landai juga halus," ujar Teguh admin, di USR.

"Jadi roller bisa naik sampai atas banget. Roller pakai 13 gram,” tambah Teguh.

Area CVT lain yang dicolek, adalah kampas koplingnya pakai bahan lebih menggigit.

Baca Juga : Aneh Tapi Nyata, Honda Win Ini Bisa Hidup Mesinnya Tanpa Karburator, Kok Bisa?

OTOMOTIF
CVT, Yamaha XMAX USR

Baca Juga : Cuma Pakai CDI Suzuki RC100, Power Kawasaki Ninja 150 Seperti Dijambak Setan, Napas Gak Abis-abis

“Kampas untuk yang bore up lebih panjang, jadi selipnya lebih sedikit," ujar Teguh.

"Dikombinasi mangkok ganda yang dibuat CNC dan punya bahan khusus di bagian dalam yang ketemu sepatu kampas. Ini udah sepaket dengan per CVT dan per koplingnya,” rinci Teguh.

Lantas, bagaimana hasil ubahan senilai Rp 20 juta ini? Dilakukan tes menggunakan mesin dyno Dynamite milik USR.

Sebagai pembanding, kondisi bawaan XMAX punya figur tenaga 14,82 dk di 7.400 rpm dan torsi 18,3 Nm di 5.350 rpm.

Setelah di-upgrade, tenaga XMAX boreup garapan USR menjadi 30,76 dk pada 6.500 rpm dan torsi 63,6 Nm pada 2.800 rpm,

Yap, torsi naik 247%! Itu setara dengan Yamaha YZF-R6 yang 65,7 Nm.

Gimana tuh rasanya naik motor Yamaha XMAX torsi ala moge 600 cc?

“Untuk dalam kota motor ini enak banget, tapi untuk luar kota nafasnya pasti cepat habis," sebut Freddy.

"Karena grafik torsi gede di awal tapi di ujungnya turun, kecuali setelah puncak terus turun melandai,” tutup Freddy.

Data Upgrade:
Kruk as: Yamaha XMAX 300
Kepala silinder: Yamaha XMAX 300
Injector: Yamaha XMAX 300
Camshaft: Custom
Bore up kit: USR ceramic 75 mm
ECU: aRacer RC1 Super
Knalpot: Scorpion
Variator: USR
Roller: 13 gram
Kampas kopling: USR
Mangkok kampas: USR

Source : Otomotifnet.gridoto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular