Pihak Satlantas Polres Gunungkidul berupaya agar Google menghapus jalur tersebut, untuk dilalui kendaraan besar seperti bus dan truk.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko, kepada wartawan di Mapolres Gunungkidul, Jumat (3/5/2019).
"Kemarin dari penyelidikan awal, sopir mengaku baru pertama kali melewati jalur tanjakan Bundelan."
"Sopir mengatakan melalui jalur tersebut atas rekomendasi dari Google Maps," tukas AKP Mega Tetuko.
Untuk langkah ke depan, pihak kepolisian mengirimkan pesan ke Google.
Baca Juga : Terbongkar Lima Kelebihan Pertamax Dibanding Premium dan Pertalite Kenapa Harganya Lebih Mahal
Pihak kepolisian inginkan Google, tidak merekomendasikan jalur tersebut dilalui kendaraan dari Klaten menuju ke Gunungkidul.
Soalnya, tanjakan tersebut dinilai curam, dan membahayakan bagi pengemudi.
Pihak kepolisan sarankan pengendara, memilih jalur Piyungan, Bantul, atau tanjakan Sambeng, Ngawen serta jalur kecamatan Semin.
Karena sebulan yang lalu, tanjakan Bundelan juga mengakibatkan sebuah mobil keluarga, masuk ke jurang karena tidak kuat menanjak.
Baca Juga : Kebangetan, Rossi Kalah Sama Pembalap Tim Satelit, Gak Lolos ke Q2 MotoGP Spanyol
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR