Baca Juga: Ungkapan Mengejutkan Danilo Petrucci:
Bahkan ada jug pelanggan yang menjaminkan helm yang digunakan.
Sebelumnya warung tersebut pernah diinvestigasi oleh Degkop UKM pada tahun 2017 dengan masalah yang sama.
"Saya dengar langsung dari tukang parkir, kalau banyak pembeli yang tak sanggup membayar harga total seusai makan di sana.
Bahkan parahnya, ada yang menyerahkan helm, STNK, KTP, dan surat-surat semcamnya untuk dijaminkan supaya bisa keluat sementara waktu untuk mengambil uang di ATM atau rumah," jelas Suspriyanti.
Kasus tersebut sering diketahui tukang parkir yang bertugas di lokasi sebelah Kantor Kecamatan Slawi.
Bahkan sang tukang parkir kerap memperingatkan beberapa orang yang hendak makan di warung tersebut.
Pembeli yang sering menjadi korban biasanya adalah orang dari luar kota yang berkunjung ke Kabupaten Tegal.
"Kasus viral seperti ini pasti terjadi saat menjelang lebaran atau musim mudik. Sebab tahun 2017 lalu juga sempat kejadian sama seperti ini.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR