Adapun Yamaha memakai mesin berkonfigurasi inline-4, sama seperti Suzuki.
Namun, memakai carbon swing arm rupanya adalah gagasan yang sudah lama dimiliki Rossi.
"Saya sudah memintanya berkali-kali. Saya pikir dan saya harap, carbon swing arm dapat membantu kami," ujar Rossi menambahkan.
Serat karbon memang memiliki banyak kelebihan saat diterapkan untuk pembuatan komponen yang permukaannya lebar, contohnya swing arm.
Baca Juga: Jelang Sesi Tes Resmi MotoGP 2019 di Misano, Jorge Lorenzo Minta Ini ke Repsol Honda
Hal itu seperti diterangkan Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli dalam wawancara dengan Crash.net pada awal tahun 2018 lalu.
"Untuk level kekakuan tertentu dan mempertimbangkan kekuatan yang dibutuhkan, swing arm akan lebih ringan jika berbahan serat karbon daripada aluminium," kata Cecchinelli.
Material yang ringan berguna untuk mengurangi beban terhadap ban belakang.
Ini menjadi perbaikan penting bagi pembalap dengan masalah ban yang mudah aus, seperti Rossi.
Baca Juga: Rins Kalahkan Marquez Sekedipan Mata, Ada Pola Tren Unik di MotoGP Inggris
Source | : | BolaSport.com,Motorsport,crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR