Status sebagai pembalap tim satelit membuatnya mendapat stok carbon swingarm yang terbatas.
"Marc Marquez dan Repsol Honda mendapat prioritas utama. Dan karena swingarm ini berharga 250 ribu Euro (Rp 3,9 miliar), kami tidak bisa selalu menggunakannya," ucap Crutchlow.
Terlepas dari biaya per satuan yang mahal dan perawatan yang susah, perpaduan antara bahan yang ringan dan fleksibilitas akan memberikan banyak keuntungan.
Jika dibentuk dengan tepat, pembalap akan mendapatkan grip yang lebih besar, akselerasi lebih cepat saat keluar tikungan, serta daya tahan ban yang lebih panjang.
Baca Juga: Bergaya Ala Valentino Rossi, Yamaha Aerox 155 Diajak Cornering Sampai Keluar Api
Akselerasi dan daya tahan ban belakang, dua kata kunci itulah yang selama ini dicari Valentino Rossi dari si kuda besi Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya.
"Jadi saya berharap Yamaha dapat membawa carbon swingarm sesegera mungkin," ujar Rossi
"Kami tidak punya situasi yang sangat jelas soal ini (waktu pengembangan) tetapi saya berharap dan saya pikir tidak akan memakan waktu lama," tutupnya.
Source | : | BolaSport.com,Motorsport,crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR