Baca Juga: Bertajuk 'Ignite The Consumer', GridOto Award 2019 Bagikan 74 Penghargaan Untuk 5 Kategori
Lilik Oetama dalam sambutannya mengatakan, kita selalu mengenang orang-orang yang berjasa untuk kita semua, terutama untuk Kompas Gramedia (KG).
"Dan rupanya tahun ini seabad umur Pak Ojong, 25 Juli nanti 100 tahun dan Kompas hari ini 55 tahun. Jadi saya hitung-hitung waktu beliau membuat Kompas, usianya 45 tahun dan Pak Jakob (Jacob Oetama) usaia 34 tahun," katanya.
Menurut Lilik, dia menilai PK Ojong dan Jacob Oetama, duet yang hebat sekali.
"Mereka berdua telah memberi fondasi yang kuat untuk Kompas Gramedia dan sampai sekarang kita masih bisa bertahan 55 tahun dan bisa berkembang seperti sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Suzuki Serius Membina Atlit Muda Sepak Bola Indonesia di Liga Kompas Gramedia
Lebih lanjut Lilik mengatakan, yang menarik dari PK Ojong dan Jacob Oetama adalah kolaborasi keduanya dalam membangun Kompas.
"Ini menarik (duet PK Ojong dan Jacob Oetama), dan ini memang harus selalu ada dalam dunia usaha, supaya bisa Last long-lah (bertahan lebih lama)," katanya.
"Banyak perusahaan-perusahaan yang kita lihat hanya satu orang biasanya tidak bertahan lama. Tapi kalau duet, apalagi mereka selalu memberi kesempatan kepada seluruh teman-teman menjadi team work dan bekerja bersama-sama tentu hasilnya luar biasa," kata Lilik.
Lilik pun mengaku, hari ini di usia Kompas yang ke- 55 menjadi sesuatu yang luar biasa.
Source | : | Wartakotalive.com,instagram/@hariankompas |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR