MOTOR Plus-Online.com- Sekarang Rp 3 Jutaan, motor bebek ini dulu laris manis kini mulai langka dipasaran, pernah punya?
Siapa yang gak kenal pabrikan motor bernama Honda, salah satu produk yang sempat laris manis yaitu motor bebek.
Pada tahun 2007 dengan bangga Honda meluncurkan motor bebek bernama 'Revo'.
Dilansir dari situs jual beli online, saat ini harga Honda Revo 100 bekas berkisar Rp 3-4 jutaan.
Wah sangat terjangkau ya bro harganya apalagi motor ini terkenal dengan keiritan bahan bakarnya.
Motor ini termasuk motor bebek yang rentang produksinya cukup singkat namun ketika penjualan sedang tinggi tiba-tiba stop produksi.
Buat informasi dulu New Revo dipasarkan dengan harga on the road Jakarta Rp11,9 juta untuk tipe spoke wheel dan Rp12,9 juta untuk casting wheel.
Eits tapi bikers tau gak nih ternyata motor ini stop produksi dan kini mulai langka dipasaran nih.
Baca Juga: Update Harga Motor Bebek Honda Terbaru Desember 2019, Honda Revo Dijual Cuma Rp 14 Jutaan
Pihak pabrikan atau PT Astra Honda Motor pun menyesalkan berhentinya atau stop produksinya Honda Revo 100.
Penyelasan stop produksinya Honda Revo 100 terdengar dari bisik-bisik karyawan PT Astra Honda Motor.
Honda Revo 100 diluncurkan sekitar bulan April 2007 dan stop produksi di 2009.
Dari 2008 juga sudah mulai seperti langka sehingga orang-orang di daerah menyangka sudah stop produksi di tahun itu.
Baca Juga: Update Harga Motor Bebek Honda Terbaru Desember 2019, Honda Revo Dijual Cuma Rp 14 Jutaan
Tapi, secara resmi Honda Revo 100 baru berhenti produksi 2009.
Honda Revo 100 dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya motor bebek di pasar motor Indonesia.
Honda Revo bersaing langsung dengan Yamaha Vega R, Suzuki Shogun dan Suzuki Smash.
Di tahun itu penjualan Yamaha mulai merangsek naik menekan market Honda.
Baca Juga: Baru Diluncurkan Motor Bebek Paling Irit Facelift, Iritnya Saingi Honda BeAT
Honda Revo 100 motor kelas murah atau entry level dan merupakan generasi penerus dari model Honda Supra Fit.
Menggunakan mesin C Series lungsuran dari Honda Supra X 100 yang dikenal simpel dan jadi mesin sejuta umat.
Pada masa-masa pra peluncuran hingga beberapa bulan pertama setelah launching, banyak nada sinis yang menyepelekan Honda Revo.
Miskin teknologi, gegabah, motor anak smp hingga sampai ada yang memplesetkan Honda Revo menjadi Honda Evo (Evolution, perubahan lambat).
Baca Juga: Update Harga Motor Bebek Honda Terbaru Januari 2020, Mulai Rp 14 Jutaan Bro!
Pada masa tersebut juga banyak sekali orang yang memperkirakan Honda Revo akan menjadi produk yang gagal.
Alasannya, Honda Revo hampir sama sekali tidak menawarkan teknologi baru, hanya facelift tampang, ganti baju dari generasi Honda Supra.
Kapasitas mesin Honda Revo pun dianggap terlalu pas-pasan, hanya 100 cc.
Mereka bilang paling-paling hanya berguna untuk ibu-ibu untuk belanja ke pasar.
Baca Juga: Update Harga Motor Bebek Honda Terbaru Januari 2020, Mulai Rp 14 Jutaan Bro!
Namun slang satu atau dua bulan ternyata prediksi kegagalan Honda Revo meleset.
Dengan promosi jor-joran dan nama besar Honda yang masih memiliki taring, Honda Revo terjual laris manis di pasaran.
Honda kembali mulai mencoba menyalip penjualan Yamaha dan membuahkan hasil.
Dari kesuksesan Honda Revo ini muncul analisa sederhana tentang Honda Revo.
Pertama, Honda Revo ada berada di kue pasar yang gemuk untuk motor niaga.
Honda Revo 100 motor harian yang banyak dibutuhkan orang sebagai alat transportasi.
Baca Juga: Mesin Bandel Bensinnya Irit Banget, Harga Motor Bekas Honda Revo FI Cuma Rp 5 Jutaan
Kedua, minim teknologi awalnya diduga jadi nilai minus ternyata justru jadi nilai positif bagi-bagi konsumen untuk memiliki Revo.
Menggunakan mesin lama, Revo lebih memiliki dukungan suku cadang yang lebih baik dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
Ketiga, kapasitas mesin kecil. Awal peluncuran Honda Revo banyak yang menyayangkan kapasitas mesin Honda Revo yang pas-pasan.
Tapi, rupanya kapasitas mesin tersebut justru jadi nilai positif lain bagi kesuksesan Honda Revo. Yang paling nyata adalah konsumsi bahan bakar yang cukup irit.
Baca Juga: Filter Udara Honda PCX 150 Lokal Pakai dari Honda Tiger Selain Murah Juga Bisa Didaur Ulang
Keempat, kecepatan dan akselerasi. Pecinta kecepatan yang membutuhkan tunggangan cepat dan responsif hal yang sulit dicapai di Honda Revo 100.
Honda Revo disiapkan sebagai kendaraan harian yang irit namun bergaya dan dikendarai dengan kecepatan yang wajar.
Dari pengalaman pemilik Revo, top sped 80 - 100 Km/jam sudah ngos-ngosan dan butuh trek panjang.
Kelima, salah satu faktor paling utama dari kesuksesan Revo adalah tampilannya yang sangat revolusioner.
Baca Juga: Kerennya Gak Kira-kira, Honda Tiger Revo Berubah Jadi Futuristik, Kaki-kaki Pakai Copotan Moge
Desain Revo adalah desain terbaik motor bebek yang pernah Honda (dan mungkin merek-merek lain juga) keluarkan.
Desain yang serba tajam, futuristik, pilihan velg racing, mesin cat hitam, knalpot yang cukup cantik, suara mesin khas agak ngebas, pilihan warna yang beragam.
Keenam, promosi. Supaya laris Honda Revo 100 banyak menggunakan artis sinetron sebagai bintang iklan.
Ketujuh, kebesaran nama Honda. Masih banyak yang fanatik terhadap Honda. Orang-orang dulu enggan membeli motor kalau bukan merek Honda. Kata mereka, motor ya Honda.
Mungkin atas dasar kelemahan-kelemahan yang disebutkan itu Honda buru-buru stop produksi Honda Revo 100.
Mengganti Honda Revo 100 dengan Revo 110 termasuk desain bodi juga berubah total.
Karena perubahan bentuk bodi ini yang membuat konsumen Indonesia kurang minat.
Akhirnya muncul Honda Revo generasi kedua (2009-2013) dikenal sebagai Honda Absolute Revo 110 atau Honda Revo 110 atau Honda Revo.
Baca Juga: Viral! Pemotor Honda Absolute Revo Lawan Arus, Dimaki Pemobil Gak Pake Otak!
Namun karena bentuk bodi yang berubah, konsumen Indonesia kurang berminat dengan Honda Revo 110 ini.
Spesifikasi Teknik Honda Revo 100:
Model: Honda Revo 100
Tahun: 2007
Mesin: 4-stroke, SOHC
Diameter x langkah: 50 x 49.5 mm
Kapasitas: 97,1cc (100cc)
Perbandingan kompresi: 9.0 : 1
Pengapian: AC - CDI, magnetto
Pendingin: udara
Max. power: 7.3 ps @ 8000 rpm
Max. torsi: 0.74 kgf.m @ 6000 rpm
Transmisi: 4 speed (N-1-2-3-4) rotari
Kopling: otomatis sentrifugal, tipe basah dan ganda
Starter: electric dan kick
Busi: ND U20FS U22 FS-U, NGK C6HSA C7HSA
Aki/Baterai: MF 12 V, 3.5 Ah
Kapasitas olie mesin: 0.7 liter
Tangki bbm: 3,7 liter
Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1.922 x 692 x 1.086 mm
Jarak sumbu roda: 1.234 mm
Jarak ke tanah: 147 mm
Berat:
- 99.88 kg [tipe CW]
- 99.2 kg [tipe Spoke]
Rangka: underbone
Suspensi:
- depan: teleskopik
- belakang: swing arm, double shockbreaker
Ban:
- depan: 70/90 - 17 M/C 38P, Spoke, CW
- belakang: 80/90 - 17 M/C 44P, Spoke, CW
Rem:
- depan: cakram double piston
- belakang: tromol
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR