Baca Juga: Pertamax Green 95 Serbu SPBU Pertamina, Pertalite Belum Ada Rencana Dihapus
Awalnya, petugas tetap berpendirian bahwa ia sudah mengisinya dengan bensin seharga Rp 150.000.
Kemudian mereka berinisiatif untuk mengecek uang setoran yang ada dan dilakukan pengecekan sekitar 15 menit.
“Pas udah 15 menit, katanya kelebihannya yang ada cuma Rp 20.000 saja dan itu dari tip kita hari ini dan uang saya yang Rp 50.000 nggak ada,” jelasnya.
Setelah itu, Ririn menyarankan untuk mengembalikan uang Rp 50.000 atau diisikan bensin kembali. Ia tidak keberatan jika harus mengantre lagi.
Penawaran tersebut ditolak oleh petugas atas nama Dedi dan ia masih memberikan pembelaan bahwa struk tersebut mungkin tertukar dengan pengendara lain karena sudah malam dan mungkin sudah lelah.
“Kemudian staf yang sama Mas Dedi ngomong ‘ya udah lah kak ini cuma Rp 50.000 doang, receh dipermasalahin’,” ungkapnya.
Menurut Ririn, kata-kata seperti itu terlalu menyepelekan pelanggan hingga terjadi cekcok antara mereka. Karena ada cekcok, seorang petugas Pertamina berseragam hitam kemudian datang dan menyarankan untuk mengecek CCTV.
Usai menunggu selama satu jam, ternyata di CCTV memang terlihat Ririn menyerahkan uang Rp 150.000 dan petugas atas nama Sabda serta pengawas meminta maaf atas kejadian tersebut.
Mereka juga berniat untuk mengembalikan kekurangan uang tersebut dari uang hasil tip dengan pecahan kecil yang didapatkan hari itu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR